KMPP: dari PATI Untuk Pati - KMPP Yogyakarta

Kamis, Juli 05, 2012

KMPP: dari PATI Untuk Pati

(Pati, Kota) - Duapuluhan mahasiswa Pati dari beberapa perguruan tinggi berunjuk rasa ke Gedung DPRD Kabupaten Pati. Para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pribumi Asli Tolak Intervensi (PATI) ini, menuntut perhatian pemerintah untuk menyelesaikan pemasalahan disegala bidang yang terjadi di Pati sekarang ini. 

Unjuk rasa Aliansi PATI ke gedung dewan, Kamis pagi, 5 Juli 2012 itu, untuk menyampaikan tujuh butir tuntutan. Karena selama ini, pemerintah dinilai lalai terhadap urusan rakyat, akibat terlalu asik dengan permainan politiknya.

Koordinator Umum Aliansi PATI, Nur Kholis didampingi Koordinator Lapangan Syaiful Huda kepada PAS Pati mengatakan, unjuk rasa yang dilakukannya untuk mendesak birokrat di Pemkab Pati, segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Pati selama ini. 

“Pertama bebaskan Pati dari kepentingan politik transaksional. Ini banyak para birokrat di Pati ketika mencalonkan itu ada dukungan-dukungan politik uang. Kemudian yang kedua, sejahterakan rakyat dari belenggu kemiskinan, kemarin kami mengambil data di website resmi Pemkab Pati, jumlah warga miskin di Pati masih tinggi, sekitar 41,79 persen,” jelasnya. 

Aliansi PATI, kata Nur Kholis juga menuntut peningkatan mutu  pendidikan, ketertiban dilingkungan masyarakat, memaksimalkan pembangunan infrastruktur jalan, keamanan yang kondusif, dan menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman.

Menanggapi aksi unjuk rasa mahasiswa Aliansi PATI itu, Anggota Komisi I DPRD Pati, M Ali Gufron dalam audensi di ruang rapat gabungan mengaku, berterima kasih. Karena kontribusi Aliansi PATI melalui unjuk rasa itu, dapat menjadi bahan evaluasi kinerga dewan.

“Masalahnya banyak tuntutan mereka (Aliansi PATI, red) yang masuk. Ketika dilapangan banyak juga temuan-temuan yang sudah disampaikan ke eksekutif (Pemerintah) belum terealisasi. Seperti masalah-masalah perekonomian, pendidikan, dan pendidikan, kenyataannya seperti itu,” katanya. 

Aksi Aliansi PATI mendapatkan pengamanan satu unit pasukan dari Satuan Perintis Sabhara Polres Pati, hingga selesainya unjuk rasa. Aliansi Pribumi Asli Tolak Intervensi (PATI) sendiri merupakan gabungan dari Keluarga Mahasiswa dan Pelajar Pati (KMPP) yang tersebar disejumlah kota, seperti Yogyakarta, Solo, Jakarta, Semarang, dan Pati.
(http://www.pasfmpati.com)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda