Sang Wayang - KMPP Yogyakarta

Rabu, Mei 11, 2016

Sang Wayang




Sang Wayang
 
  Oleh : Erfa Kamelia 

Menanti mentari yang jauh
Suara-suara embun menari di kepala
Suara yang lebih merdu dari suara rintihan serigala
Malam selalu kelam dalam hidupku

Bukan hanya sekedar Arjuna lan Sadewa
Jari jemari menari dalam alunan gong yang indah
Udara malam yang mencekam
Mata memandang tajam terhadap tuhan

Akankah wayang ini dapat bernafas ?
Tetapi Petruk hanya terdiam
Bagong hanya membisu
Lalu bagaimana kau Gareng ?

Dalam hening malamku bergema
Merintih dalam siang
Berharap gamelan ini memberiku hidup
Hidup dalam suatu alunan yg indah
Hidup yang agung yang memberiku nyawa akan kematian

Pasir yang menguning selalu membawa ku akan damainya suara angin
Aku menghilang dari nafas sang gamelan
Pergi dari tongkat-tongkat tertancap di dada
Kaki menuntun pada titik kelabu

Sinden yang ku rindu
Terbawa arus kesunyian sang gamelan
Dalam dunia pewayangan yang selalu ku rindukan
Hilang terbawa masa

Masa kelam yang tajam
Tanpa ada sang penari yang melawan arus
Yang ada hanya lantunan suara maut mencekam
Berkuasa pada setiap fajar 

* Erfa Kamelia, Mahasiswi Farmasi Setia Budi, Solo, yang doyan  sekali naik gunung dan traveling

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda