MENYERUPUT
SECANGKIR PUISI
Oleh:
Surini
Sekali
waktu aku ingin berkisah
Jika
aku pernah menari dibalik kabut
Dalam
tarian bumi yang seksi
Hanya
untuk membasuh hasratku
Jangan
kau bertanya
Kenapa
aku mencari diriku sendiri
Di bawah
sisa gerimis yang menipis
Di antara
kerumunan perlawanan arus yang begitu mencekik
Aku
hanya mampu menjerit di antara rerumputan yang tuli
Mengunyah
kelam gairah dalam percakapan
Untuk
menghalalkan setiap kata yang terlanjur di ludahkan
Terhempas
di tepi usia
Bulan
sabit mengintip di antara kulit angin yang berlarian
Ketika
malam merangkul begitu erat
Mencumbui
di antara keremangan waktu yang tiada berujung
Hingga
terlelap dalam erangan secangkir puisi yang hampir retak
Yogyakarta